Minggu, 20 Mei 2018

Bentuk-Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna

BAB I
PENDAHULUAN


 1.1 Latar Belakang
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari sejak zaman dahulu kala. Sebelum adanya kegiatan jual beli, masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara barter yaitu bertukar barang dengan orang lain yang memiliki barang yang ia butuhkan. Namun, kegiatan barter ini bukan kegiatan yang efesien. Karena terkadang barang yang ditukar tidak seimbang nilainya dengan barang yang didapat. Seiring perkembangan zaman, munculah uang sebagai satuan pengukur nilai suatu barang. Setelah masyarakat mengenal uang maka sistem barter tidak digunakan.
Dalam sistem jual beli sering kita jumpai yang namanya pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli ( produsen dan konsumen) untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau faktor – faktor produksi. Seiring perkembangan zaman, ada bermacam – macam bentuk pasar . Salah satunya yaitu pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan tidak sempurna merupakan bentuk pasar yang tidak memiliki pengordiniran yang sempurna. Karena dalam pasar persaingan tidak sempurna peran dari pembeli dan penjual hilang sehingga mereka tidak memiliki keleluasaan untuk menetapkan atau menentukan harga suatu produk. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki berbagai bentuk yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pasar persaingan tidak sempurna?
2. Bagaimana bentuk – bentuk pasar persaingan tidak sempurna ?
1.3 Tujuan
1.  Untuk menganalisis pengertian pasar persaingan tidak sempurna.
2.  Untuk menganalisis bentuk – bentuk pasar persaingan tidak sempurna.

1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengalaman terhadap ilmu pengetahuan mengenai pasar persaingan tidak sempurna.
2. Bagi masyarakat umum makalah ini diharapkan dapat memberi sumbangan informasi yang akurat mengenai pasar persaingan tidak sempurna.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga. Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atau harga melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna.
2.2  Bentuk-Bentuk Pasar Persaingan Tidak Sempurna
2,2,1 Pasar Monopoli
Pasar monopoli berasal dari bahasa yunani monos: satu dan polist: penjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang pengganti.
Ciri-Ciri pasar monopoli:
·         Terdapat satu penjual
·         Harga ditentukan penjual(monopoli)
·         Perusahaan lain sulit memasuki pasar
·         Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
·         Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat
Kelebihan pasar monopoli antara lain sebagai berikut :
·         Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
·         Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.
·         Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
·         Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
·         Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara
·         Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk karena pemberian hak cipta dan hak paten.
Kelemahan pasar monopoli sebagai berikut :
·         Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
·         Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering di 8000 sebut timbulnya pemborosan.
·         Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
·         Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi
2.2.2 Pasar Oligopoli
Istilah oligopoli berasal dari bahasa Yunani yakni Oligos dan Polein yang artinya sedikit penjual atau beberapa penjual. Pasar oligopoli adalah sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi pemiliki saham atau pangasa pasar terbesar.
Ciri - ciri pasar oligopoli :
·         Menghasilkan dua jenis produk (homogen dan heterogen)
·         Promosi dan iklan sangat diperlukan
·         Keberadaan perusahaan atau produsen jumlahnya sedikit
·         Kompetisi non harga
·         Pihak baru sulit untuk masuk ke dalam pasar
·         Harga konsisten tidak berubah-ubah
          Pasar oligopoli memiliki kelebihan dan kelemahan dibanding dengan pasar yang lain, antara lain :
Kelebihan pasar oligopoli:
·         Para pembeli mendapatkan kebebasan dan keleluasaan dalam memilih produk.
·         Penelitian dan pengembangan produk sering dilakukan.
·         Penerapan teknologi yang dipadukan dengan inovasi para produsen akan menghasilkan sesuatu hal yang baru.
·         Efisiensi dalam produksi sangat diperhatikan.
·         Kepuasan konsumen menjadi prioritas.
Kelemahan pasar oligopoli:
·         Rentan menimbulkan ketimpangan atauu ketidakrataan dalam hal pendapatan.
·         Sering terjadi eksploitasi terhadap pembeli serta pemiliki faktor produksi.
·         Bisa menimbulkan inflasi.
·         Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat dalam hal harga dan lainnya dengan tujuan mendapatkan pelanggan.

2.2.3 Pasar Monopolistik
         Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang terjadi ketika dalam suatu pasar banyak terdapat produsen dengan adanya deferensiasi antar produk yang dihasilkan oleh para produsen baik merk, pembungkusnya dan lain sebagainya. Pasar monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna, namun produk yang beredar bersifat heterogen. Dalam pasar ini juga terdapat konsep monopoli yang timbul dari penggunaan merk dan tanda perdagangan yang beda. Contohnya : snack, alat tulis, dan lain sebagainya.
Pasar monopolistik memiliki beberapa ciri khusus, diantaranya :
·         Jumlah penjual atau produsen banyak
Jumlah produsen yang ada dalam pasar monopolistik berjumlah besar namun tak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Tipe-tipe yang dimiliki para produsen juga relatif sama.
·         Produk yang beredar dan diperjual belikan bersifat heterogen (beraneka ragam)
Berbeda dengan pasar monopoli yang hanya menjual produk bersifat homogen, dalam pasar monopolistik produk yang diperjual belikan bersifat heterogen, tidak sama satu dengan yang lain, baik dari segi wujud, kualitas dan lainnya.
·         Promosi dan iklan aktif dilakukan
Dalam pasar monopolistik harga bukan satu satunya yang menentukan, belum tentu harga yang murah jadi sasaran para konsumen, belum tentu juga harga mahal tidak disukai konsumen, konsumen lebih memilih mana yang paling baik dan sesuai kebutuhan, jadi mau tidak mau untuk membuat konsumen tertarik pada produk maka perusahaan atau produsen harus gencar melakukan promosi dan pengenalan produk.
·         Mudah untuk keluar masuk pasar.
Dalam pasar monopolistik ini produsen atau perusahaan bisa keluar masuk dengan bebas tanpa syarat. Karena laba yang ada di pasar ini fluktuatif, terkadang ada banyak penjual atau produsen yang bersaing di pasar ini dikarenakan banyak laba yang bisa diperoleh, begitu juga sebaliknya ketika dianggap sulit mendapatkan laba maka produsen akan keluar dari pasar tersebut.
·         Keberadaan produsen bisa mempengaruhi harga
Dalam pasar monopolistik produsen memang bisa mempengaruhi harga tetapi tidak sesignifikan pada pasar monopoli, perubahan harga terjadi hanya karena perbedaan corak suatu produk bukan karena kekuasaan. Dimana produsen mampu menggunakan strategi untuk memainkan harga namun juga tidak sampai kehilangan pelanggan atau konsumen.
Pasar monopolistik memiliki kelemahan dan kelebihan dibanding dengan pasar yang lainnya, yaitu :
Kelebihan pasar monopolistik
·         Konsumen mendapatkan kebebasan memilih produk sesuai kebutuhan dan keinginannya karena produk yang dijual banyak dan bersifat heterogen, jadi banyak pilihan bagi konsumen.
·         Kemudahan dan kebebasan keluar masuk pasar, mendorong produsen untuk selalu menghasilkan produk baru dan menimbulkan kreatifitas.
·         Deferensiasi produk membuat konsumen lebih selektif dalam memilih produk dan cenderung loyal terhadap produk yang disukainya.
Kelemahan pasar monopolistik
·         Rentan terjadi persaingan yang tidak sehat, karena semua produsen berlomba-lomba mendapatkan pelanggan dengan tujuan mendapat keuntungan maksimal.
·         Pihak yang tidak memiliki skill atau dana yang lebih akan mudah tergusur dari pasar ini karena tingkat persaingan yang ada sangatlah tinggi baik dari segi kualitas, harga serta pelayanan.
·         Cenderung terjadi kenaikan harga karena adanya inovasi dalam menciptakan produk yang lebih baik dan baik lagi.
2,2.4 Pasar Oligopsoni
Pasar oligopsoni merupakan sebuah pasar dimana terdapat dua atau lebih pelaku usaha yang manjadi penguasa atas penerimaan pasokan dari pihak luar pasar atau bisa dibilang sebagai pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar komoditas. Bukan hanya itu dalam pasar oligopsoni ini setiap pembeli yang berkuasa memiliki peranan cukup besar dalam pembentukan suatu harga yakni harga pasar.
Ciri-ciri Pasar Oligopsoni
·         Terdapat beberapa pembeli.
Ciri utama yang dimiliki oleh pasar oligopsoni adalah terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar dimana mereka menjadi aktor penting di dalamnya. Alur pasar bisa tetap berjalan jika para pembeli ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik yakni membeli produk-produk yang dihasilkan oleh para produsen. Para pembeli ini menjadi penguasa namun tidak selamanya bisa berbuat semaunya, karena di sini tidak hanya satu pembeli tapi ada beberapa pihak jadi ketika melakukan kesalahan sedikit saja maka mereka akan tersaingi oleh pembeli lainnya. Pembeli di sini bukan sembarang orang namun merupakan pihak-pihak yang benar-benar memiliki modal banyak dan chanel yang kuat.
·         Pembeli didominasi oleh distributor bukan konsumen.
Mungkin selama ini kita tahu bahwa pembeli adalah konsumen yang membeli produk dan langsung mengkonsumsinya atau menggunakannya. Namun dalam pasar oligopsoni ini unik karena pembelinya didominasi oleh para distributor. Mereka membeli produk dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen. Inilah salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar oligopsoni dimana pembelinya bukan konsumen namun distributor yang menjadi jembatan produsen ke konsumen. Inilah yang menjadi ciri dari pembeli oligosoni yang memerankan peran sebagai penyalur jadi pembeli sekaligus penjual.
·         Produk yang diperjual belikan merupakan bahan mentah.
Dalam pasar oligopsoni bukan produk siap jadi yang tinggal dibeli oleh pembeli. Namun di sini produk yang diperjual belikan adalah bahan mentah ataupun setengah jadi. Karena pada dasarnya dalam pasar oligopsoni ini para pembeli akan mengolah dan menyempurnakan produk yang telah dibeli untuk menjadi lebih menarik setelah itu baru dijual kepada konsumen. Dengan begitu pasti produk yang dijual di sini merupakan bahan mentah ataupun setengah jadi, dan tidak akan ada produk yang sudah jadi karena dengan hal itu pembeli tidak akan mendapatkan keuntungan lebih. Inilah latar belakang timbulnya pasar oligopsoni.
·         Harga cenderung stabil.
Harga yang ada dalam pasar oligopsoni cenderung stabil tidak turun dan tidak naik, naik turun pun juga tidak terlalu ekstrim. Hal ini dikarenakan oleh sebuah situasi pasar yang mengharuskan harga tetap stabil. Dalam hal ini pembeli dan penjual sama-sama memiliki ketergantungan, ketika penjual menaikkan harga maka pembeli akan berpindah ke penjual lain yang harganya lebih murah, begitu juga sebaliknya ketika pembeli berbuat seenaknya menawar produk dengan tidak wajar maka pembeli ini akan sulit mendapatkan apa yang mereka butuhkan karena penjual lebih memilih menjual produknya ke pembeli lainnya. Selain itu ketika ada permasalahan ekonomi seperti deflasi dan inflasi baik pihak pembeli dan penjual saling bekerjasama untuk menghadapi dan mengatasinya.
·         Barang yang semacam.
Dalam satu pasar oligopsoni produk yang diperjual belikan tidak beragam namun sesuai dengan potensi yang ada. Misalkan disekitar pasar banyak peternakan sapi penghasil susu maka pasar oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh produk susu saja.  Selain itu ketika di daerah tersebut memiliki potensi berupa cengkeh, maka pasar oligopsoni yang ada di daerah tersebut produk yang dijual adalah cengkeh. Ketika dalam pasar sudah terdapat berbagai produk atau varian maka pasar ini tidak dibilang oligopsoni namun pasar seperti pada umumnya.
·         Pendapatan merata.
Dalam pasar oligopsoni pendapatan cenderung merata tidak seperti pasar monopoli dan monopsoni yang hanya satu pihak yang kaya dan jaya. Namun di pasar oligopsoni ini tidak bisa hanya satu pihak yang kaya, karena di dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli sehingga tidak ada penjual yang dirugikan atau tidak laku karena para pembeli akan mendistribusikan dana yang mereka miliki kepada para penjual sehingga pendapatan di sini akan merata.
Itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh pasar oligopsoni, dimana pasar ini memiliki sebuah keunikan dimana terdapat pembeli dengan dua peran sekaligus menjadi pembeli setelah itu juga menjadi penjual. Selain itu dalam pasar ini juga bisa menjadi ajang pencarian keuntungan bagi para penjual karena ada beberapa pembeli dengan modal besar yang siap membeli produk yang mereka hasilkan. Selanjutnya kita akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasar oligopsoni. Hal ini perlu dibahas karena kita tahu bahwasannya pasar oligopsoni masuk ke dalam jenis pasar persaingan tidak sempurna.
Kelebihan Pasar Oligopsoni
·         Hak penjual terlindungi
Meskipun yang berkuasa adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak merugikan para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa pembeli yang berkuasa.
·         Pembeli tidak bisa seenaknya sendiri
Pembeli oligopsoni dan monopsoni tidaklah sama, bila di pasar monopsoni pembeli ini hanya satu dan bisa berbuat seenaknya sendiri. Dalam hal menentukan harga atau urusan apapun ketika mereka seenaknya sendiri maka mereka akan sulit mendapatkan sebuah keuntungan para penjual tidak mau menjual produknya ke pihak tersebut namun ke pembeli lain yang mau bekerjasama dengan baik.
·         Keadilan dijunjung tinggi
Meskipun di bilang pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopsoni ini tetap mengutamakan keadilan terbukti dengan adanya pemerataan pendapatan dan tidak adanya kecurangan serta kebebasan yang disalahgunakan.
Kekurangan Pasar Oligopsoni
·         Kualitas produk kurang terjaga
Tidak seperti pasar monopsoni yang hanya terdapat satu pembeli sehingga kualitas produk akan selalu diutamakan dan dijaga mutunya. Namun ketika kita berada di pasar oligopsoni maka ada beberapa produk yang kualitasnya tidak terjaga hal ini dikarenakan para penjual lalai dan menganggap mudah menjual produknya karena ada beberapa pembeli di dalamnya. Hal ini bisa menjadikan sebuah efek negatif bagi sebuah perekonomian ketika para produsen sudah tidak memperhatikan kualitas barangnya maka otomatis perekonomian akan mundur.
·         Terjadinya manipulasi
Kelemahan lain yang kita temukan di dalam pasar oligopsoni adalah ketika beberapa pembeli di dalamnya mengadakan sebuah kerjasama maka mereka akan mampu memanipulasi sebuah keadaan yang tentunya akan merugikan para produsen atau penjual. Bisa jadi mereka bekerjasama untuk membeli produk dengan harga yang murah dan lain sebagainya.
·         Kreatifitas kurang
Dengan adanya kemudahan dalam jual beli karena dukungan dari adanya beberapa pembeli, maka penjual hanya fokus pada produksi dan produksi sebanyak mungkin tidak pernah memikirkan sebuah hal yang baru dan inovatif sehingga tidak adanya kreatifitas pada diri mereka. Hal ini tentunya bisa menjadi berbahaya ketika pembeli berkurang dan persaingan antar produsen meningkat maka mereka akan  mengalami kesulita tanpa adanya kreatifitas yang dimiliki.
Inilah sedikit informasi mengenai pasar oligopsoni. Pada dasarnya pasar ini merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Dengan beberapa ciri khusus yang dimilikinya yakni para pembeli yang berada dalam satu pasar yang sama.
2,2,5 Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah  penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu.
Contohnya: pasar sayuran di daerah terpencil, umumnya akan kesulitan menjual produknya ke tempat lain. Oleh karena itu, mereka terpaksa menjualnya ke seorang pedagang yang ada di daerah tersebut. Dengan demikian, pedagang yang hanya seorang itu menguasai pembelian sayuran di daerah tersebut. Demikian juga halnya dengan peternak susu sapi perah yang hanya bisa menjual produknya ke koperasi terdekat. Koperasi menguasai pembelian susu karena memiliki fasilitas pengolah susu dan sudah memiliki jaringan pemasaran yang baik. Jadi, tidak ada jalan lain bagi peternak susu sapi perah kecuali menjualnya ke koperasi tersebut.
Ciri-Ciri Pasar Monopsoni :
·         Hanya terdapat seorang pembeli.
·         Pembeli umumnya bukanlah konsumen yang akan langsung menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan pedagang atau produsen yang akan menjual kembali atau yang akan mengolah produk tersebut lebih dulu sebelum dijual.
·         Barang yang diperjualbelikan umumnya merupakan bahan mentah, seperti susu mentah, daun teh, sayur, dan lain-lain. Jadi, dalam pasar monopsoni tidak menjual barang jadi, seperti tv, sabun mandi, dan lain-lain.
·         Tinggi rendahnya harga jual sangat ditentukan oleh keinginan pembeli.
Kebaikan pasar monopsoni 
·         Kualitas produk akan terpelihara karena antarpenjual saling bersaing meningkatkan mutu. Bila mutu produk lebih jelek, ada kemungkinan tidak akan dibeli oleh monopsonis (pemegang monopsoni).
·         Para penjual akan berusaha berhemat dalam biaya produksi agar memperoleh untung lebih besar. Ini merupakan cara penjual mempertahankan mata pencahariannya agar tidak rugi, karena dalam pasar ini pembeli sangat berkuasa dalam menentukan harga.
Keburukan pasar monopsoni 
·         Pembeli bisa menekan penjual seenaknya, terutama dalam penentuan harga.
·         Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.

BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga serta pembeli yang menguasai pasar atau harga.
Terdapat empat bentuk model umum di pasar persaingan tidak sempura yaitu pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopolistik, dan pasar oligopsoni, dan pasar monopsoni. berikut penjelasannya :
1.      Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar dan tidak ada barang pengganti.
2.      Pasar oligopoli adalah sebuah pasar dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menjadi pemiliki saham atau pangasa pasar terbesar.
3.      Pasar monopolistik adalah sebuah pasar yang terjadi ketika dalam suatu pasar banyak terdapat produsen dengan adanya deferensiasi antar produk yang dihasilkan oleh para produsen baik merk, pembungkusnya dan lain sebagainya.
4.      Pasar oligopsoni adalah sebuah pasar dimana terdapat dua atau lebih pelaku usaha yang manjadi penguasa atas penerimaan pasokan dari pihak luar pasar atau bisa dibilang sebagai pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu pasar komoditas.
5.      Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli. Jadi, dalam pasar ini jumlah  penjualnya banyak, tetapi pembelinya hanya ada satu.
Setiap jenis bentuk pasar persaingan tidak sempurna memiliki ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan masing-masing.

3.2 Saran

Demikian makalah yang dapat kami sajikan tentang pasar persaingan tidak sempurna. Jika ingin lebih mengetahui tentang pasar persaingan tidak sempurna, maka dapat mendalaminya dengan berbagai buku ataupun sumber yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Introduce My Self

  Introduce My Self     Hai Semua.... Welcome to my blog... Kali ini aku akan memperkenalkan diri... Ini merupakan ba...